apa pendapat dan saranmu untuk iklan tersebut
Buatjadual harian kamu dari bangun tidur sampai tidur kembali. Ini untuk melihat bagaimana pola rutinitas kamu tiap hari. Dari situ, hitunglah berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk belajar (di sekolah dan di rumah), waktu untuk beristirahat dan tidur, waktu untuk bersosialisasi bersama keluarga dan teman, dan waktu untuk dirimu sendiri
Beritadan foto terbaru Lani Mempunyai Tetangga Baru Lani Belum Mengenalny - Lani Mempunyai Tetangga Baru, Lani Belum Mengenalnya, Apa Saranmu untuk Lani? Tema 4 Kelas 3 SD Jumat, 8 Juli 2022
Sambilmenebak apa arti cahaya yang tidak mengenakkan pandangan itu, ia dengan panik melihat sekeliling. Tepat berada di bawah drum yang setengah roboh. Tak ada waktu untuk mengkhawatirkan apakah kotak tersebut muat ataukah tidak. seperti saranmu tadi. Ini tampaknya bukanlah suatu hal yang dikerjakan pihak-pihak yang mengatasnamakan
Dansekarang dia dihadapkan pada kenyataan di depannya bahwa kesempatan itu sudah terlambat baginya. Dengan hanya melihat banyaknya pasangan di sekitarnya. Vrila merasa dia adalah orang paling menyedihkan di dunia ini.“Apa kau akan memakan kue itu atau kau ingin dibungkus untuk dibawa pulang,”“Apa!”
Kuncijawaban berikut akan membahas pendapat tentang kegiatan ekonomi yang memanfaatkan kedua jenis sumber daya alam tersebut. Baca Juga: Tulislah Beberapa Cara untuk Menghemat Kertas, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD dan MI Halaman 61. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
누누티비 다운로드 방법. - Apa yang dimaksud dengan iklan? Iklan adalah salah satu alat komunikasi yang bersifat non-pribadi dan biasa kita temui di media massa atau sosial media. Berkembangnya kegiatan perekonomian memunculkan berbagai macam produk baru baik berupa jasa maupun barang. Perkembangan teknologi juga turut berperan karena menghadirkan produk-produk munculnya produk-produk baru, produsen tentu harus mencari cara supaya bisa menarik konsumen agar produknya tetap dikenal sehingga usahanya tidak tenggelam. Di sinilah peran iklan untuk menjadi alat bagi para produsen memenangkan persaingan dalam memperebutkan konsumen. Selain iklan, ada juga sales promotion, personal selling, public relation, dan direct marketing. Baca juga Bagaimana Fungsi Iklan bagi Pemerintah dan Perusahaan? Namun, hanya iklan yang mampu menjadi media promosi paling efektif untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Meskipun sifat iklan tidak langsung berefek pada pembelian. Lantas, apa yang dimaksud dengan iklan? Apa fungsi iklan dan ciri-ciri iklan? Pengertian iklan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, biasanya iklan dipasang di dalam media massa atau di tempat umum. Iklan juga didefinisikan sebagai berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang juga Ini Cara Mendapatkan Gratis Ongkir di Shopee Dilasir dari buku Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu oleh Morrisan, iklan adalah setiap bentuk komunikasi non-personal tentang organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor. Dengan demikian, iklan adalah media promosi yang bertujuan untuk memberi informasi terkait produk dan membujuk konsumen untuk tertarik pada produk yang ditawarkan. Iklan menjadi media promosi yang paling dikenal dan digunakan oleh perusahaan. Pasalnya, jangkauan khalayak iklan jauh lebih luas daripada media promosi yang lain. BBC INDONESIA Ilustrasi iklan baris di media massa. Iklan adalah media promosi yang paling banyak digunakan karena memiliki jangakuan yang lebih luas. Apa fungsi iklan dan ciri-ciri iklan? Biasanya iklan dipasang di tempat yang dilihat banyak orang seperti di billboard, brosur, media sosial, website, dan media massa seperti TV, radio, media online, majalah, dan koran. Fungsi iklan dalam pemasaran Dikutip dari buku Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual 2018 oleh Maria Fitriah, Terence A. Shimp, terdapat lima fungsi iklan adalah Memberikan informasi agar konsumen mengetahui produk dan merek yang diiklankan dan memberikan citra merek yang positif. Mampu membujuk calon konsumen untuk mau mencoba dan membeli produk yang diiklankan. Mengingatkan konsumen tentang perusahaan yang diiklankan. Memberikan nilai tambah pada produk yang diiklankan dengan memberikan pengaruh pada persepsi konsumen. Mendampingi atau memfasilitasi perusahaan untuk melakukan proses komunikasi pemasaran. Baca juga Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik di Microsoft Word Ciri-ciri iklan Dilansir dari situs Gramedia Blog, iklan memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan media promosi lainnya. Adapun ciri-ciri iklan adalah Menggunakan kata singkat tetapi efektif dan menarik agar konsumen mudah mencerna pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan diksi bersifat sugesti atau ajakan karena sesuai fungsi iklan yaitu dapat memengaruhi konsumen. Bersifat informatif karena iklan bertujuan memberikan informasi terkait produk agar konsumen lebih mengenal produk yang diiklankan. Harus memiliki target sasaran agar pemasaran produk lebih efektif. Kesimpulannya, iklan adalah media promosi yang paling banyak digunakan karena memiliki jangkauan yang luas. Ciri-ciri iklan sesuai dengan fungsi iklan, yaitu bisa mengajak konsumen untuk membeli produknya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Apa saja tujuan iklan? Iklan adalah sesuatu yang tidak asing lagi di tengah masyarakat. Kapanpun dan dimanapun sering kali kita temui iklan. Hal itu juga terjadi tanpa kita sadari. Contohnya seperti iklan yang ada di dalam media sosial. Mulai dari facebook sampai youtube, iklan adalah sesuatu yang sering lalu lalang. Bagi para pelaku bisnis, iklan adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya itu, banyak tujuan iklan yang belum diketahui oleh konsumen atau produsen. Sebelum mengetahui tujuan iklan, ketahui terlebih dahulu pengertian iklan. Artikel ini akan membahas pengertian iklan, tujuan iklan, dan ciri-ciri iklan. Pengertian IklanPengertian Iklan Menurut Para Ahli1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Kotler, Philip & Armstrong 2011973. Rangkuti 2009234. Djaslim, Saladin 20101295. Kasali 201196. Monle Lee dan Carla Johnson 20047. Philip Kotler 20088. Rachmat Kriyantono9. Rhenald Kasali10. StantonTujuan Iklan1. Memasarkan sebuah produk atau jasa2. Memberikan informasi3. Membujuk konsumen4. Mengingatkan konsumen5. Membangun kesadaran6. Mengubah keyakinan mengenai produk dan merek7. Menghasilkan penjualan langsung8. Membangun citra perusahaanCiri-ciri Iklan1. Menggunakan kata singkat2. Pemilihan diksi bersifat sugesti3. Bersifat informatif4. TertargetRekomendasi Buku & Artikel Terkait IklanBuku Terkait Manajemen PemasaranMateri Terkait Manajemen Pemasaran Pengertian Iklan Iklan adalah semua bentuk komunikasi yang memiliki maksud. Iklan dimaksudkan untuk membuat sebuah orang termotivasi untuk membeli sesuatu. Iklan akan memotivasi seorang pembeli potensial. Selain itu, iklan dimaksudkan untuk mempromosikan penjual sebuah produk atau jasa. Iklan dibuat juga untuk mempengaruhi pendapat publik. Serta memenangkan sebuah dukungan public untuk bertindak atau berpikir sesuai dengan keinginan dari si pemasang iklan. Iklan bisa diartikan sebagai berita pesanan yang digunakan untuk mendorong atau membujuk. Iklan ditujukan pada khalayak atau orang ramai mengenai sebuah benda atau jasa yang ditawarkannya. Iklan juga dapat diartikan sebagai sebuah pemberitahuan kepada khalayak atau orang ramai mengenai barang atau jasa yang sedang dijual. Iklan dapat dipasang di dalam media massa, seperti koran atau surat kabar dan majalah. Di zaman yang canggih ini, iklan juga bisa dilakukan melalui media elektronik seperti televisi, radio dan internet. Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat untuk tujuan menarik sebuah perhatian. Selain itu, iklan juga digunakan untuk membujuk sekaligus mendorong seorang pembaca iklan. Agar memiliki atau dapat memenuhi permintaan dari si pemasang iklan. Pada dasarnya, iklan adalah sebuah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi. Komunikator dalam hal ini adalah sebuah perusahaan atau produsen. Mereka menggunakan iklan untuk menyampaikan sebuah informasi mengenai barang atau jasa. Iklan adalah sesuatu yang ditujukan kepada publik, khususnya kepada pelanggannya. Saat ini, umumnya iklan disampaikan melalui media massa. Selain itu, semua iklan juga ditujukan untuk tujuan yang sama, yaitu memasarkan suatu hal. Pemasaran Buku ini memaparkan prinsip-prinsip pokok yang wajib dipahami setiap pemerhati bisnis dan pemasaran. Pembahasan mencakup lingkungan pemasaran;etika pemasaran; tanggung jawab sosial perusahaan; perilaku konsumen; segmentasi, targeting, dan positioning; branding; produk; penetapan harga; distribusi; komunikasi pemasaran terintegrasi; serta pemasaran global dan e-marketing. Disamping itu, buku ini juga menyajikan 15 kasus singkat yang ditulis khusus untuk memfasilitasi diskusi dalam proses pembelajaran dasar-dasar Pemasaran, Manajemen Pemasaran, dan atau Teori dan Praktik Pemasaran. Pengertian Iklan Menurut Para Ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong atau membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar dan majalah atau di tempat-tempat umum. 2. Kotler, Philip & Armstrong 201197 Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang-barang atau jasa. Penyajian tersebut dilakukan secara non personal atau dilakukan oleh suatu sponsor tertentu. Periklanan memerlukan sebuah pembayaran. 3. Rangkuti 200923 Menurut Rangkuti, periklanan adalah sebuah komunikasi non individu. Komunikasi tersebut dilakukan dengan sejumlah biaya. Sebuah iklan dapat dilakukan melalui berbagai media yang dilakukan oleh lembaga nirlaba, perusahaan, atau individu. Iklan dapat diartikan sebagai sebuah bentuk prestasi non personal yang dibayarkan oleh sponsor. Iklan ditujukan untuk mempresentasikan sebuah gagasan. Selain itu, iklan juga berisi ide promosi sebuah barang atau jasa tertentu. 4. Djaslim, Saladin 2010129 Iklan adalah semua bentuk penyajian yang bersifat non personal. Selain itu, iklan adalah sebuah promosi ide-ide atau promosi barang dan jasa. Semua kegiatan promosi tersebut dibayarkan oleh sponsor. 5. Kasali 20119 Menurut Kasali, periklanan adalah suatu media yang bersifat statis. Iklan adalah hal yang mengutamakan pesan-pesan visual. 6. Monle Lee dan Carla Johnson 2004 Periklanan adalah sebuah komunikasi komersil dan nonpersonal. Komunikasi tersebut tentang sebuah organisasi beserta produk-produknya. Periklanan akan ditransaksikan ke suatu khalayak target. Melalui media yang bersifat massal, seperti radio, televisi, koran atau surat kabar, majalah, reklame luar ruangan, direct mail atau pengeposan langsung, atau kendaraan umum. 7. Philip Kotler 2008 Menurut Philip Kotler, periklanan adalah semua bentuk terbayar yang berasal dari presentasi non pribadi dan promosi ide, jasa, atau barang oleh sebuah sponsor tertentu. 8. Rachmat Kriyantono Rachmat Kriyantono menyebutkan bahwa iklan adalah semua bentuk pesan mengenai sebuah produk. Iklan adalah pesan yang disampaikan melalui sebuah media, yang akan dibiayai oleh pemrakarsa. Iklan akan ditujukan untuk semua masyarakat. 9. Rhenald Kasali Iklan menurut Rhenald Kasali adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk. Iklan akan ditujukan pada masyarakat. Iklan dibuat melalui sebuah media. 10. Stanton Iklan adalah hal yang terdiri dari semua kegiatan yang dilibatkan di dalam mempresentasikan sesuatu. Presentasi tersebut ditujukan kepada audiens atau pendengar secara non personal. Iklan akan dilakukan dengan sponsor yang jelas. Selain itu, iklan akan menimbulkan biaya suatu pesan mengenai produk atau sebuah organisasi. Marketing Bergerak dari Tradisional ke Digital Buku Marketing menawarkan pengetahuan baru yang akan menjadi titik awal dan sumber daya yang berharga untuk semua orang yang mencoba menciptakan serta memahami masa depan digital dan mobile. 1. Memasarkan sebuah produk atau jasa Ini adalah tujuan iklan yang terbilang paling umum. Iklan dibuat untuk memasarkan sebuah produk. Melalui iklan, perusahaan akan mencoba membiasakan pelanggan dengan produk perusahaan tersebut. Perusahaan juga cenderung mempromosikan sikap yang baik kepada konsumen. Hal itu dilakukan sebelum konsumen datang mendekati salesman. Itu adalah salah satu alasan, ketika seorang salesman mendekati konsumen, maka menjadi relative mudah untuk menjual produk-produk yang ditawarkan tersebut. Contohnya seperti perusahaan yang memproduksi alat-alat atau peralatan mesin. Perusahaan tersebut akan mengiklankan produk tersebut di majalah perdagangan. Mereka akan memastikan bahwa majalah perdagangan dibaca oleh semua konsumen mereka. Iklan semacam itu juga dapat mendorong para calon pelanggan. Hal itu membuat calon pelanggan tertarik untuk membeli produk yang diiklankan. Bagaimanapun, perusahaan akan menciptakan sikap yang baik. Sikap yang baik tersebut juga dilakukan pada produk yang ditawarkan. Hal itu akan membuat penguat dapat mencari dukungan dengan mudah. Maka proses pemasaran sebuah produk berjalan dengan baik. 2. Memberikan informasi Iklan adalah kegiatan yang berisi penjelasan-penjelasan. Penjelasan tersebut dapat berupa sebuah produk maupun sebuah jasa. Tujuan iklan yaitu untuk menginformasikan sebuah produk, jasa maupun perusahaan. Iklan tersebut akan dilakukan dan ditujukan kepada khalayak luas. Melalui iklan, akan tercipta kesadaran produk, layanan, merek, atau ide. Tujuan iklan adalah untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa tersebut. Contohnya seperti penjelasan atau informasi mengenai ciri-ciri dari produk dan jasa tersebut. Lokasi mengenai penjualannya juga dapat disebut sebagai informasinya. Iklan akan memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk atau jasa yang baru atau yang akan datang. BACA JUGA Contoh-Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya 3. Membujuk konsumen Tujuan iklan selanjutnya adalah untuk membujuk para pendengar. Iklan ditujukan untuk membujuk konsumennya. Agar konsumennya mau memberi merek atau brand tertentu berdasarkan iklan tersebut. Iklan adalah kegiatan untuk mencoba meyakinkan para pelanggan. Berisi informasi mengenai produk atau layanan perusahaan tersebut adalah yang terbaik. Selain itu, iklan juga memiliki fungsi untuk mengubah persepsi dari konsumen. Melalui iklan, maka perasaan dapat meningkatkan citranya atau produk hasilnya. Tujuan iklan adalah mempengaruhi para konsumen. Ketika mereka melihat iklan tersebut, maka diharapkan konsumen akan mengambil tindakan, Contohnya seperti mengganti barang ke merek yang ada di dalam iklan tersebut. Mencoba produk-produk baru yang diluncurkan. Bahkan menyarankan untuk tetap setia memakai merek yang ada di dalam iklan tersebut. 4. Mengingatkan konsumen Tujuan iklan adalah mengingatkan seseorang. Mengenai apa saja kebutuhan akan sebuah produk, fitur atau layanan. Serta apa saja manfaat yang akan didapatkan ketika mereka membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Itulah tujuan dari iklan yang menganjurkan konsumennya segera membeli produk tersebut. Iklan akan terus mengingatkan para konsumen. Mengenai sebuah produk yang ada di dalamnya, sehingga mereka akan tetap membeli produk di dalam iklan tersebut. Tujuan iklan ditayangkan juga supaya para konsumen tidak mempedulikan merek pesaingnya. Informasi lengkap akan ditampilkan di dalam iklan, sehingga membuat konsumennya tertarik. Selain itu, segala hal yang membuat produk atau jasa tersebut lebih unggul akan ditampilkan, hal itu guna untuk mengingatkan para konsumen. 5. Membangun kesadaran Tujuan iklan kali ini termasuk salah satu tujuan yang paling diterima secara luas. Iklan dibuat untuk meningkatkan pengenalan sebuah merek. Di dalam iklan tersebut hal-hal seperti merek dan produk akan ditingkatkan. Tujuan iklan dibuat juga untuk memberikan informasi mengenai ketersediaan produk kepada masyarakat. Ketika sebuah produk yang baru memasuki pasar, maka hal tersebut tidak dengan mudah mendapat perhatian dari pembeli. Lain halnya jika informasi mengenai produk tersebut suka disebarluaskan, sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup mengenai produk itu. Ini berarti bahwa kesadaran mengenai produk harus selalu ada. Kesadaran tersebut justru harus ada sebelum sikap yang menguntungkan pada merek tersebut bisa dikembangkan. Kesadaran mengenai merek menjadi lebih penting, ketika beberapa merek memutuskan untuk bersaing satu dengan yang lain. 6. Mengubah keyakinan mengenai produk dan merek Ketika sebuah atribut sudah dianggap penting, maka pembeli akan memeriksanya. Pembeli akan memeriksa kekuatan relatif dari merek yang berbeda sehubungan dengan atribut itu. Oleh karena itu, tujuan iklan adalah untuk meningkatkan peringkat dari pembeli. Sehubungan dengan produk yang diiklankan menggunakan merek pesaing lain. Saat atribut produk terlihat tidak khas, maka iklan yang dibuat untuk membangun keunggulan produk di atas merek pesaingnya. 7. Menghasilkan penjualan langsung Di dalam beberapa kasus, iklan akan digunakan dengan tujuan meyakinkan para konsumen. Iklan akan dibuat supaya konsumen memesan produk yang ada di dalam iklan. Contohnya seperti di dalam situs jual beli secara online. Para perusahaan akan membuat iklan sedemikian rupa mengenai produk mereka. Hal itu akan membuat konsumen menjadi yakin pada nilai produknya. Kemudian konsumen akan tergoda untuk membeli produk tersebut di saat itu juga. 8. Membangun citra perusahaan Tujuan iklan yang juga tidak kalah penting adalah membangun citra perusahaan. Iklan dibuat tidak hanya untuk produk tertentu saja, tetapi produk itu juga mewakili perusahaan pembuatnya. Inilah salah satu alasan beberapa orang menganggap bahwa tujuan iklan yang utama adalah membangun citra perusahaan. Melalui iklan, maka perusahaan tidak hanya memasarkan produk atau jasanya jasa. Namun, perusahaan ikut mengembangkan namanya sendiri. Melalui iklan, produk sekaligus perusahaannya akan dikenal di khalayak umum atau masyarakat luas. Ciri-ciri Iklan 1. Menggunakan kata singkat Ciri-ciri iklan yang pertama adalah terkait penggunaan kata singkat. Di dalam iklan, penggunaan diksi atau pemilihan katanya tidak banyak. Ini adalah salah satu pengetahuan yang wajib dimiliki oleh para copywriter atau pembuat iklan. Sebuah iklan akan sangat selektif dalam pemilihan diksinya. Menulis tulisan untuk iklan tidak seperti menulis sebuah opini. Akan tetapi, penulisan kalimat iklan akan sangat memperhatikan keefektifan katanya. Sebuah iklan akan memperhatikan panjang atau pendeknya materi iklan. Iklan yang baik dan tepat merupakan iklan yang dibuat menggunakan kata-kata yang tepat dan menarik. Selain itu, bahasa yang akan digunakan di dalam iklan akan logis dan sopan. Untuk membuat sebuah kalimat dalam iklan, perlu dibutuhkan sebuah kreativitas. Kreativitas tersebut harus segera dibangun. Hal itu akan mempengaruhi kualitas dari iklan produk atau jasa tersebut nantinya. 2. Pemilihan diksi bersifat sugesti Ciri-ciri iklan selanjutnya adalah bisa dilihat dari pemilihan kata atau diksinya yang bersifat sugesti. Dalam membuat iklan, pasti akan menggunakan kata atau kalimat yang bersifat mempengaruhi orang lain. Maksudnya adalah pemilihan kata atau kalimat yang berbentuk sebuah ajakan. Meskipun bentuk dari ajakan ini bersifat tidak langsung, tetap hal ini harus diperhatikan. Dalam penulisan materi iklan, akan dibuat melalui cara langsung atau tidak langsung. Cara tersebut disebut soft selling dan hard selling. 3. Bersifat informatif Ketika membicarakan sebuah iklan, maka yang terlintas adalah sebuah pemasaran. Seperti ajakan atau promosi sebuah produk atau jasa. Hal-hal tersebut dibuat supaya konsumen segera membeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut. Akan tetapi, dibalik hal tersebut ada sebuah unsur penting. Setiap iklan yang dimuat atau ditayangkan, tentu memuat hal-hal seperti itu. Hal yang dimaksud unsur penting tersebut adalah sebuah informasi. Di dalam iklan, tentu harus memiliki informasi di dalamnya. Baik informasi mengenai produk atau jasa, maupun informasi mengenai perusahaan tersebut. Sebuah iklan yang tayang tentu akan bersifat informatif. 4. Tertarget Ciri-ciri iklan yang terakhir, yaitu iklan dibuat sesuai dengan target sasaran dari perusahaan. Contohnya seperti iklan susu UHT, maka iklan tersebut akan ditargetkan kepada anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Contoh lain seperti sabun cuci baju, maka iklan tersebut akan ditargetkan kepada orang yang membutuhkan sabun cuci baju tersebut. Maka iklan akan dibuat berdasarkan hal tersebut. Tidak mungkin sebuah iklan susu UHT akan ditampilkan melalui adegan perkelahian orang dewasa. Sebaliknya, tidak mungkin iklan mengenai sabun cuci baju akan ditampilkan melalui adegan bayi. Hal itulah yang membuat iklan tertarget. Perusahaan tentu akan mengetahui siapa target pemasaran dari produk mereka. Melalui hal itu, perusahaan dapat membuat iklan yang sesuai dengan produk dan targetnya. Itulah pengertian dan tujuan iklan, dan ciri-ciri secara umum. Temukan hal menarik lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. This Is Marketing Anda Tidak Akan Terlihat Sebelum Anda Belajar Melihat Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Iklan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Iklan Adalah Oleh pakdosenDiposting pada 11 Mei 2023 Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Iklan? Mungkin anda pernah mendengar kata Iklan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para […]
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seberapa besar sebenarnya pengaruh iklan rokok terhadap keinginan seseorang untuk menikmati rokok. Saya belum browsing tentang hal ini tapi biarlah. Saya mencoba curhat tentang kebiasaan buruk saya merokok, saya menyebutnya kebiasaan buruk karena saya sudah mendapatkan dampak buruk dari kegiatan merokok, meski pemeriksaan intensif semacam rontgen belum saya lakukan, tapi dokter pernah menyimpulkan bahwa penyakit yang saya derita saat itu pengaruh rokok. Ceritanya saya harus terkapar di tempat tidur akibat dada saya sakit, yang besar kemungkinan di sebabkan oleh rokok yang saya isap, yang hingga kini kadang masih mungkin bisa di kategorikan perokok setengah berat. Dulu saya bisa menghabiskan rokok antara 1-2 bungkus per hari bahkan 3 bungkus. Kegiatan merokok mulai saya lakukan sejak kecil. Di kelas 3 SMP saya sudah mulai merokok, terdorong oleh lingkungan, teman-teman sepergaulan yang begitu menikmati tarikan asap rokok saya terpancing untuk ikut menikmati. Di awal-awal saya mencoba, sama sekali tidak merasakan kenikmatan rokok. Kenapa? Ternyata kesalahan mendasarnya, saya tidak tahu caranya bagaimana membuang asap lewat hidung, hingga suatu hari seorang teman mengajari saya cara membuang asap lewat hidup. Di situlah titik awal saya mulai menjadi penikmat rokok. Setiap hari saya bisa menghabiskan 1-2 bungkus rokok. Meski tanpa sepengetahuan orang tua sembunyi-sembunyi. Kegiatan itu berlangsung sampai saya menamatkan Sekolah Menengah Atas di umur 18 tahun. Setelah itu saya meninggalkan kampung halaman, sempat mengurangi intensitas merokok karena status sebagai anak kos-kosan, hingga akhirnya putus sambung bekerja dan menjadi perokok berat bahkan 3 bungkus bisa saya habiskan per hari. Kalau di hitung-hitung selama sekian tahun itu dikali sekian ribu, kira-kira sudah berapa juta uang yang saya bakar? Lumayanlah untuk kantong kere seperti saya ke laptop, eh iklan rokok. Terus terang pengaruh iklan rokok terhadap saya cukup besar, berawal dari keinginan untuk menikmati sensasi yang berbeda pada setiap rokok yang saya baru lihat, saya mencoba rokok yang ditawarkan oleh perusahaan rokok. Saya ingat persis dulu kawan2 saya mengganti nama saya dengan sebutan salah satu merek rokok, hanya karena saya menyaksikan di TV sebuah iklan rokok. Ketika saya turun di kota saya mencarinya dan saya membeli satu bungkus. Saat saya mencoba menikmatinya namun saya kecewa dengan rasa yang di tawarkan hingga saya memutuskan untuk membagi kepada teman-teman SMA saya dan apa jadinya teman-teman meledek saya, katanya rokoknya bau.... Akhirnya sejak saat itu teman SMA mengganti nama saya dengan merek salah satu rokok tidak usah saya sebutin yah, nanti menyudutkan produk rokoknya hehehe. Begitu seterusnya setiap ada iklan rokok baru dan kebetulan ada yang menjualnya pasti saya mencobanya. Kembali ke iklan, ada sesuatu yang paradoks dari iklan rokok yang di tampilkan oleh para pengiklan yang di syaratkan oleh pemerintah. Bagaimana mungkin keinginan mengajak di barengi dengan keinginan melarang, menurut saya ini kesalahan yang nyata dari pemerintah yang memberi prasyarat tersebut. yang lebih aneh lagi kemasan larangan itu di buat sekecil mungkin, baik pada bungkus rokok maupun iklan yang di tayangkan di media massa ataupun baliho-baliho besar. Durasi antara ajakan dengan larangan sangat jauh berbeda iklan tivi sedangkan pada iklan-iklan berupa baliho, tulisan larangan itu di buat terkucil di bagian bawah dengan warna hitam, lebih menonjolkan ajakan untuk menikmati rokok. Apakah ini cara pemerintah melindungi kesehatan warga negaranya? Sekiranya saja saya boleh usul, ini hanya usul, bagaimana seandainya pemerintah mensyaratkan kepada pengiklan rokok agar dominasi larangan pada sebuah iklan ketimbang pengenalan produk/ajakan dari pengiklan, Minimal sebandinglah. Misalnya pengiklan di wajibkan menayangkan bahaya merokok baru di bagian akhir di perkenalkan merek rokok yang di tawarkan untuk iklan media TV dan media OL lainnya, sedangkan baliho dan seterusnya, peringatan bahaya merokok lebih di perbesar dan pengenalan produk/rokok di bikin sekecil mungkin atau minimal sama. Atau gantianlah dengan apa yang ada sekarang mungkin bisa juga di lakukan dengan menampilkan secara berbeda, masing-masing di tayangkan sendiri-sendiri. Pengiklan di persilahkan memperkenalkan produknya, sedangkan pemerintah berkewajiban mengkampanyekan bahaya merokok. Pertanyaannya anggarannya dari mana? Bukankah cukai rokok salah satu penyumbang devisa negara yang besar, nah dengan demikian harus ada alokasi dana yang di ambil dari pajak rokok untuk iklan bahaya merokok. Adil bukan?Note Di tulis semata-mata berbagi akan bahaya rokok. Tidak melarang bagi para penikmat karena saya juga mantan penikmat yang baru beberapa bulan ini berhenti merokok, mudah-mudahan seterusnya . Lihat Money Selengkapnya
1. Media elektronik apa yang digunakan pada iklan tersebut 2. Barang apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut? Apa Yang Dapat Kamu Peroleh Dari Iklan Tersebut? Pendapatmu, Apakah Iklan Tersebut Sudah Memenuhi Persyaratan Sebagai Iklan Media Elektronik Yang Baik? Pendapat Dan Saranmu Untuk Iklan Tersebut! Jawaban1. televisi2. sirup3. minuman sirup rasa kelapa4. kurang memenuhi syarat karena tidak adanya background iklan dan kurangnya keterangan tulisan tentang produk iklan sarannya diberi background dan keterangan lebih pada iklan tersebutPenjelasan ZidnieAmaliaHaq TYSM KAK siapa mabar ff 1032237992 JawabanTV BARANG JUALAN MEMPROMOSIKAN Ini BOCAH hanya numpang point saja. Dan itu akan saya hapus dari jawaban soal diatas
apa pendapat dan saranmu untuk iklan tersebut